education, music, healthy, and history

Selasa, 20 Februari 2018

supernova

ada sebuah supernova disana
tepat memancarkan cahaya terakhir saat rembulan tiba
tepat saat kau menemukanku meringkuk diatas sana
meringkuk ditengah alunan nada

supernova, tak ada yang ingin percaya
sebuah supernova, aku hanya melihatmu saja
melihatmu ditengah ladang rumput yang indah
saling bertatap, saling terenyuh menanggung rindu

suatu ketika kau kan mendapatiku
meringkuk menikmati sebuah cahaya
mungkin kau akan menemukanku
tepat disana, saat kau pejamkan mata dan ingin berjumpa


suatu hari kau kan menemukanku
terjebak diantara ledakan rasi bintang
menemui semua yang terlewati
antara kau dan aku disana tepat saling memejamkan mata

suatu hari kau kan melihatku, melihat dari kejauhan
entah itu kita atau hanya aku belaka
semua kan berjalan dengan lingkarannya
saling menemukan dipersimpangan jalan lainnya

entah itu sekarang atau nanti, aku masih menunggu jawaban
akan cerita usang yang mulai mendarah daging
yang menghilang seiring dengan supernova
kemudian datang ketika kau mulai bertanya, dapatkah aku melihatnya juga?

suatu hari, kita kan bertemu lagi
 mendapati diri dengan keinginan abadi
mengarahkan semua jalur tepat kesatu muara
dipersemayaman abadi di nirwana

suatu hari, bila kau menemukannya
jangan tanya aku, jangan kau meringkuk jua disana puan
tak ada yang kan kembali, atau mungkin jua menyatu
terselip diantara hujan dan rembulan

sudah berapa lama supernova kala itu
aku masih menunggumu menemukanku
diantara rimbunnya jejak kota, ataupun desa
yang meminang alam untuk bersembunyi

diantara kabut dan juga gelap gemuruh senja
menyimpan cerita tentang kita di sebuah kotak usang ini
tepat disini, dipersimpangan jalan ketika kita mulai bersua
mungkin juga tepat saat nafas terakhir mulai mendamaikan hati

suatu hari kau kan mendapatiku, terbebas dengan sebuah rasa dan penyesalan
melesat bagaikan merpati yang mulai menikmati dunia
meninggalkan sarang , tempat ia berlindung
menjelajahi alam baru disana, menemukan ranting serta dahan baru untuk bersinggah..

jangan kau kesana, aku takkan disana
kau hanya kan mendapati ribuan luka dan darah
demi mengakhiri hiatus panjang ini
bukannya kau juga lelah puan?

jangan sampai aku yang mendapatimu disana,
tempat dimana semua bermula
tepat dimana aku mengucap sumpah
tepat dimana aku memasang cincin dijari manismu sayang

suatu hari , kau mungkin juga kan melihatnya
tentang angkasa yang meneriaki kita
atau sebuah cinta yang tumbuh diantara benalu hari
suatu ketika mungkin kita hanya menjadi sebuah cerita

bila itu tiba, kuharap kau tak bertanya
tentang dimensi dimana lingkaran mengawali semuanya
tentang kasih yang terhalang nestapa
ya kita memang kan terlahir kembali dengan jiwa yang sama, namun alur ini tak sama sayang

dan kau dengar itu supernova?
sirius pun tak ingin mencampuri nada-NYA
atau saturnus yang menaburkan rasa cinta
tepat dikala semua bermula
(sumber:http://coolvibe.com/2011/fantasy-art-supernova/)

Jumat, 02 Februari 2018

tatap mata

ada sejuta kata saat melihat mata indahmu
ketika tatap mata bersua, terjebak disituasi yang tak kenal waktu
memikat sukma untuk tak beranjak
mengajak setiap indra berhenti sejenak

tatap mata yang telah bersua
diantara senyum manis wajah indahmu
menghantarkan sejuta kata indah untukmu
hanya untukmu yang diantara rimbunya hutan batu

tatap mata berbalas mata
mau dikata apa, sejuta rima tak cukup untuk melukiskanmu
ketika tertangkap situasi, imajinasi menemani mimpi
sejuta tawa, riuhnya kata cinta


selalu, ingin menatapmu puan
menelangsa hati rasaku puan
meneriaki ketidak sengajaan itu
aku merindu puan

suara dikepala, suara dikepala
 rasa jantung meledak rasanya
tatap mata tak sengaja
menuntun aku dan tatap teduh  matamu