Hai gais setelah sekian lama gw nggak ngisi blog ini karna beberapa alasan, akhirnya gw kembali buat ngisi blog lagi biar nggak berdebu. Kali ini gw mau mengulik makna lagu dari salah satu band indie lawas yang lagunya sedang naik kembali. For revenge, salah satu band inde lawas yang sudah malang melintang di dunia permusikan per-emo-an. Band ini terlah berdiri sejak tahun 2006. Gw pertama kali tau band ini pada tahun 2014 dan langsung jatuh cinta.
Lagu ini mungkin sudah tak asing bagi telinga para pendengar lama for revenge. Lagu ini keluar sebelum Boniex sang vokalis keluar dari band yang telah melambungkan namanya. Menurut gw pribadi lagu ini mengandung banyak makna mengenai kehidupan serta dikemas dengan intrumen emo yang kental. Gw pribadi selalu termenung saat mendengarkan lagu ini, makna-makna yang tertuang seakan menyemangati saat kita sedang merasa lelah dalam menjalani kehidupan. Berikut lirik dari lagu ini.
" waktu, tak bisa menunggumu
tak pernah mau mengalah
tuk sekedar berikan nyawa
Berjalanlah untuk mengadapi
berhentilah untuk bersembunyi
dan yakinlah! Hidup bukan untuk mati
Bila hari tak mengalah
,memilihlah 'tuk tetap terjaga
Kita tak minta dilahirkan
bukan berarti menyerah
dan terima tanpa bertanya
yakinlah Dia kan mendengar
yakinlah Dia kan melihat, setiap
jalan yang mengalir untuk dirinya.
Bila tak mengalah
memilihlah 'tuk tetap terjaga
bila esok takkan datang
memilihlah 'tuk tetap melangkah
Tak selamanya bahagia memihak
saat kau tau
yang benar dan salah
kan selamanya kau takut menatap
saat ragu menutup semua celah
Bila tak mengalah
memilihlah 'tuk tetap terjaga
bila esok takkan datang
memilihlah 'tuk tetap melangkah "
Pada lirik-lirik awal menggambarkan bagaimana waktu yang terus berjalan, tidak menunggu apapun atau mengalah demi hal apapun. memang terkesan kejam, namun begitulah waktu. Tak peduli dengan apapun, dia terus berjalan dan berjalan. Waktu disini layaknya sebuah kehidupan , yang terus maju ke depan tanpa melihat kembali ke belakang. Namun kita terkadang tersekat di tengah arus kehidupan yang kita nilai "tidak adil" dan terus melihat ke belakang. Semakin kita tersekat di persimpangan, semakin kita larut dalam kehampaan dan rasa tak berharga yang berujung pada rasa capek akan hidup.
Pada lirik selanjutnya seakan mencoba untuk memberi secercah jalan saat kita merasa terjebak dengan banyak kekalutan. Entah atas rasa kegagalan, rasa tak dihargai,atau emosi negatif lainnya. Kita yang terpuruk seakan dipaksa untuk kembali bangkit, tak bersembunyi. melangkah pelan ditengah rasa sakit yang dialami. Salah satu bagian lirik yang paling dalam menurut gw adalah
"Hidup bukan Untuk Mati"
Hidup memang berkaitan dengan kematian, namun bukan cuma untuk mati. Masih banyak hal yang bisa dinikmati saat kita memiliki hidup. Menikmati segala proses yang ada, menikmati segala hal yang kita miliki, atau menikmati setiap nafas yang telah di berikan oleh-NYa.
Kita terkadang berpikiran bahwa kita tak minta dilahirkan dan menyalahkan hidup yang telah diberikan olehnya. Apakah kita salah memikirkan hakl tesebut? entahlah. Karna kita memikirkan hal tersebut saat kita berada di titik terendah. Saat kita merasa rendah dan penuh dengan rasa bersalah, namun itu semua bukan alasan untuk secara langsung mendatangi kematian. Walau pun kita tak minta dilahirkan, bukan berarti kita menyerah tanpa bertanya.
Kita harus sadar dan yakinlah "Dia kan mendengar, yakinlah dia kan melihat setiap jalan yang mengalir" untuk diri setiap manusia. Saat di titik terendah terkadang kita melupakan DIA sang pemberi jalan.
Pada bagian reff, menurutku ada sesuatu hal menarik.
"Bila hari tak mengalah, memilihlah tuk tetap terjaga. Bila esok takkan datang, memilihlah tuk tegar melangkah"
Lirik ini mengajak untuk tetap memiliki setitik semangat dan harapan disaat kita berada di titik terendah. Karna kalau bukan karna kita sendiri, tidak ada orang lain yang bisa menyelamatkan. Orang lain hanya menjadi sebuah jalan dan kitalah yang memilih jalan itu. sekalipun jalan itu ada , kita tidak memulai melangkah tidak ada artinya.
Pada bagian bridge, menurut gw liriknya ada benarnya terutama saat kita berbicara tentang kebahagiaan. seperti lirik dibawah.
"Tak selamanya bahagia memihak
saat kau tau
yang benar dan salah
kan selamanya kau takut menatap
saat ragu menutup semua celah"
Apakah kita pernah membayangkan bagaimana jika bahagia tak memihak kita? bahagia memang menjadi sebuah standar manusia untuk tetap hidup. Mau kita tau tentang nilai sebuah kebenaran dan salah, Bahagia tetap tak memihak. Disaat berada di titik terendah, semua orang berpikiran bahwa kebahagiaan tak memihak mereka. padahal kita lupa, bahwa kebahagian itu bisa di ciptakan. Saat kita ingin menciptakan cahaya baru dan kebahagiaan baru, jangan ragu dan terus melangkah.
Sekian makna yang gw tangkap dari lagu Tak mengalah. Banyak nilai filosofis dan penyemangat yang terkandung didalam lirik tersebut. Semua hal yang gw ocehin bisa saja berbeda makna saat orang lain mendengarkannya. Jika kita lelah, kita boleh beristirahat sejenak untuk memulai hal baru. setelah kita bisa lepas dari keterpurukan, disaat itulah kita bisa berdamai dengan diri sendiri.
Sekian.