Sebuah makna dari lagu Angsa & serigala - menarilah sendiriku

 Halo semua, kali ini gw mo mencoba mengulik makna dari lagunya angsa dan serigala yaitu menarilah sendiriku. Band ini gw temuin secara ngak sengaja saat lagi galau banget. Cerita pas lagi nyari lagu-lagu indie di youtube dan gw nemu band ini. Secara instrumen jujur gw sangat suka, apalagi dengan instrumen pianika yang dimainkan. Musik yang mendayu-dayu dengan lirik yang sadis membuat lagu ini menjadi sangat deep banget. Berikut lirik dari lagunya. 

Di awal masa yang lewati, hari hari

Dan waktu yang terus bergulir, lalui

Tak sanggup lagi ku daki bukit ini

Ku berhenti

Mata hitammu selalu, 

Menyulut senyum tersipu

Hasrat terpaku tuk selalu bertemu

Ku genggam semua kata

Terselimutu dengan asa

Hanya ada sebuah rasa kini

Dan menarilah hariku

Diatas jalan berbatu

Lewati semua sepiku

Dan sendiriku

Kau tetap indah malamku

Jari jemarimu menyentuh

Membelai diriku yang ingin selalu

Bersamamu

Tak pernah sedikit pun

Terbesit olehku

Ku ingin juga waktu berhenti dengan mu

Dan menarilah hariku

Diatas jalan berbatu

Lewati semua sepiku

Dan sendiriku

Kau tetap indah malamku

Jari jemarimu menyentuh

Membelai diriku yang ingin selalu

Bersamamu

Menarilah

Menarilah, menarilah sendiriku

Menarilah, menarilah sendiriku

Menarilah, menarilah sendiriku

Sekilas dari lirik diatas, kita dapat merasakan tentang seseorang yang lelah atas perasaannya. Entah memendam perasaan atau bayang bayang perasaan yang masih menghantui. Gw sendiri menangkap beberapa makna yang tertuang di dalam lagu tersebut. Namun makna palingan kuat tentang dua hal tersebut. 

Pada lirik pertama tergambar jelas bagaimana seseorang memperjuangkan perasaannya. Menghadapi lika liku rintangan yang diibaratkan dengan "bukit ini" Dan di akhiri dengan kata menyerah. Terlihat letihnya orang tersebut dalam memperjuangkan perasaannya atau bisa juga memendam perasaannya

Pada lirik kedua, menjelaskan bagaimana orang tersebut menggambarkan keinginannya untuk selalu bersama. Tentang rindu yang terus memberontak untuk berpulang. 

Pada bagian reff, menggambarkan tentang sebuah perasaan yang tak bersambut. Angan angan yang selalu membuat orang tersebut dalam imajinasi akan kebersamaan. Melewati kesedihan dan kesepian, hingga akhirnya memutuskan untuk berbalik arah. 

Lirik selanjutnya menjadi sebuah harapan dari orang tersebut. Hanya bisa berangan tentang perasaannya yang disambut dengan hangat oleh yang di cintainya. 

Begitulah menurut gw makna yang ingin disampaikan. Mungkin tiap-tiap dari kalian yang mendengarkan memiliki perbedaan makna tersendiri tergantung dalam kondisi apa kalian mendengarkannya. Selagi bisa perasaan di perjuangkan, perjuangkan saja. Jangan terlalu berharap hasil yang 100 persen berhasil. Kalau pun hasil pahit yang tercipta, setidaknya sudah pernah berusaha. Sekian dari gw hehhe