education, music, healthy, and history

Senin, 10 Desember 2018

makna lagu Cry Little Heart- star and rabbit

kali ini gue bakal ngebahas salah satu lagu dari star and rabbit yaitu ''cry little heart" yang menurut gue bagus banget dengan makna yang dalem banget. Memang star and rabbit selalu saja punya karya yang bagus dan ciamik. lagunya bagus banget dengan alunan gitas dan isntruen lain yang membuat perasaan mendayu-dayu dan menjadi teringat doi. Note aja sih, jangan dengerin pas lagi galau parah, ntar tambah parah galaunya gan xD.

well, ini lirik dari lagunya :
"
I hate you, so you are?
Throw the pillow
You point your finger

Back into the car, I cry
Those words are you words
Playing my mind
Playing my heart

Ooh.. driving my youth
To the house full of you
And I knew
I knew that I shouldn't
Why can't you see it
Why can't you?

I close my eyes
Listen to the wind
Calm down you cry little heart

Ooh.. driving my youth
To the house full of you
And I knew
I knew that I shouldn't
Why can't you see it
Why can't you?

Driving my youth
To the house full of you
And I knew
I knew that I shouldn't
Why can't you see it
Why can't you?

Ooh hoo...
Ooh hoo...
Why can't..
Why can't you?" 
(https://genius.com/Stars-and-rabbit-cry-little-heart-lyrics)

mungkin itu adalah lirik dari lagunya, menurut gue liriknya simple tapi artinya bisa multitafsir. Dengan lantunan nada yang mendayu, membuat pendengar masuk dalam keadaan yang ingin disampaikan. Menurut gue sendiri lagu ini menceritakan tentang seseorang baik cewe atau pun cowo yang mengalami patah hati ataupun lagi ada masalah sama pacarnya ( sudut pandang tergantung yang denger ya).  Saat mendapatkan kata putus dan hubungan berakhir , tak ada yang bisa di perbuat. Semua yang terjadi membuat seseorang masuk kedalam fase kegalauan dan memori yang sangat menyiksa banget. Bayangin aja ketika lu habis putus pasti lu teringat akan dia, walaupun lu udah bilang move tapi lu sama aja membohongin inti jiwa lu. Ngeliat barang pemberian, foto, lagu yang sering didengarkan bersama, tempat yang sering didatangin bersama serta kondisi saat lu bersamanya pasti bakal memicu kegalauan dan memori kebersamaan kalian. Biasanya lu bareng sama doi sekarang mah sendirian sambil nikmati suasana disuatu tempat. Mungkin lu juga bakal mikir " gue pasti selalu bareng dia disini " atau " oh iya ya ini minuman kesukaannya". Secara tidak sadar lu pasti keinget sama do'i, sama kayak gue hehe. Kadang dengerin lagu ini trus meresapi sambil memejamkan mata , trus udah deh memori bakal nari-nari dikepala.

salah satu penggalan lirik yang ngejelasin adalah 
''Ooh.. driving my youth


To the house full of you"

Disini jelas banget nerangin saat lu masih keinget dia, ya semua kenangan dalam rumah memori kalian berdua. Kadangs sesekali lu pasti masuk kesana sekedar ingin nostalgia ataupun belum bisa move on. Trus cuma ngeliatin rentetan kisah bersama, hangat tangannya, erat peluknya, dan auto air mata pasti ngak ketahan dah.  Kadang susah sih untuk ninggalin semua kenangan, walaupun udah move on pasti ada waktu yang ngegiring lu masuk lagi dan boom galau lagi. Hati kecil memang ngak bisa berbohong, setiap kali lu mengingat pasti ada tangisan didalam sana. Semua kenangan itu ngak bakal ilang, tetap bakal ada sampai kapanpun. karna semua itu menjadi pelajaran ketika lu punya sesuatu yang berharga.
      Dilirik lain tersirat sebuah makna bahwa ada kalanya lu menyesal atas hubungan yang kandas. entah itu posisi lu diputusin atau mutusin , pasti bakal ngalami penyesalan. Penyesalan atas semua hal, dan ingin memperbaiki segalanya. Kalo emang ada chance kenapa tidak, mungkin emang dia yang terbaik buat kita. Sudut pandang mana pun pasti bakal punya akibat seperti penyesalan, ya lagu ini menyiratkan atas hal itu. Untuk saat ini  kalo lu punya doi atau orang yang berharga , mending lu jaga baik-baik. Jangan sampai lu menyesal dikemudian hari.
ketika hati kecil menangis, lepaskan saja jangan ditahan bung. biarkan setiap ksiah mengalir, memang perih dan bikin nyesek. But ngak ada yang bisa dilakuin sekedar melepaskan yang ada. Kalo mau flashback juga gpp, gak ada yang larang. Ketika lu masuk secara tidak sengaja kedalam "rumah " itu, hal yang bisa dilakuin cuma nikmati aja sambil tersenyum kecil. Kisah itu ada indah dan ngak nya, tinggal gimana cara nyikapinnya. Kalo lu tegar yaudah lu bisa nerima lapang dada aja, kalo ngak ya lu lampiasin lewat tangisan ditengah hujan atau ngehabisin rokok sambil nikmatin sesnsai rindu dan galau yang bercampur aduk. 
menurut gue itu sih makna yang disampein, gue cuma nangkep semua yang gue tulis dari lagunya aja. Emang dalem banget sih maknanya, dan setiap orang bisa  berbeda dalam memaknainya. mungkin sekian dulu ya hehe. Selamat bergalau ria . :') 
ini lagunya ya gan, kalo ada yang belum tau hehe.


Rabu, 05 Desember 2018

makna lagu reaksi rasa - rocket rokers

helo semua, kali ini gue bahas tentang single barunya rocket rokers yang berjudul reaksi rasa. mungkin kalian semua tau tentang band indie satu ini, apalagi lagu legend mereka yang berjudul ingin hilang ingatan. pertama kali gue tau band ini memang dari lagu tersebut dan setelah gue nyari lagu lainya gue langsung suka dengan karya mereka. untuk single ini kemarin rocket rokers membuat sayembara mengenai judul dari lagu tersebut, dan akhirnya terpilihlah judul reaksi rasa ini. ini lirik dari reaksi rasa:

Mencoba untuk selamiLebih dalam tentang rasaBerharap ada
Lukaku sudah kembali mengeringAkan ku coba lagiIt's oke mengulang cerita lamaAsal indah akhirnya
Hitam keluar dari kegelapanPutih tak selalu bersihMulai dari awal lagiLet's go Let's go
Mencoba untuk selamiLebih dalam tentang rasaBerharap ada ketertarikan yang sama
Di balik kopi hangatmuDan hanya pahit yang kurasaBerubah manis pada cerita kita
Asam garam coba kau ceritakanSiang malam ditemani aromamuNikmat Tuhan mana lagi kau dustakanKopi ini jadi mantra ajaibku
Hitam keluar dari kegelapanPutih tak selalu bersihHangat belum tentu erat karenaDingin belum terobati
Mencoba untuk selamiLebih dalam tentang rasaBerharap ada ketertarikan yang sama
Di balik kopi hangatmuDan hanya pahit yang kurasaBerubah manis pada cerita kita
Mencoba untuk selamiLebih dalam tentang rasaBerharap ada ketertarikan yang sama
Di balik kopi hangatmuDan hanya pahit yang kurasaBerubah manis pada cerita kita

hitam, keluar dari kegelapan
putih tak selalu bersih'
hitam, keluar dari kegelapan
putih tak selalu bersih 
(sumber :https://lirik.kapanlagi.com/artis/rocket-rockers/reaksi-rasa/)


menurut band ini, lagu ini berkaitan dengan kopi, karena menurut sang vokalis kopi sendiri memiliki banyak rasa. Nah dalam lagu ini tersirat jelas tentang maksud tersebut yang di ibaratkan rasa atau perasaan. karena perasaan memiliki banyak makna dan warna. beberapa dari lirik tersebut menceritakan tentang seseorang yang perasaan yang dirasakan. kemudian diibaratkan sebagai kopi, karena setiap orang menganggap kopi itu selalu berkaitan dengan hitam dan pahit. dari lirik tersebut juga menjelaskan tentang pengalaman seseorang dalam mengartikan sebuah rasa, entah orang tersebut baru sembuh dari lukanya ataupun baru menemukan sebuah makna akan sebuah rasa sayang ataupun sayang. kopi juga menjadi teman ketika orang-orang menikmati suasana atau pun sekedar mencurahkan perasaan atau pun bercerita tentang sebuah hal. cinta itu ibarat kopi gan, kalo ngak siap menerima pahit jangan pernah berharap ingin mendapatkan cinta. walaupun pahit rasa menjadi sebuah guru agar kita menjadi dewasa dan memaknai segala hal dan perasaan orang lain. sama seperti kopi, bahwa tidak semua yang hitam dan pahit itu buruk. terkadang yang putih dan manis tak selamanya seperti itu, ada keseimbangan diantara 2 hal tersebut. sekian dari gue, hehe


Sabtu, 05 Mei 2018

Makna lagu Drown-Bring Me To The Horizon

Halo guys, kali ini gua bakal bahas lagu dari salah satu band cadas luar negeri, yaitu BMTH. Bagi lo yang menyukai musik underground pasti tau tentang band satu ini. BMTH sendiri menurut gua merupakan band yang bagus, apalagi setiap denger lagunya pasti ngak bakal tahan buat headbang. Lagu Drown sendiri merupakan salah satu single dari album THAT'S THE SPIRIT. Aliran pada lagu ini tidak terlalu cadas dibanding dengan lagu-lagu sebelumnya, namun intrumentalnya sangat terkesan galau dengan lirik yang menurut gua terkesan galau. Berikut lirik dari drown:

"What doesn't kill you
Makes you wish you were dead
Got a hole in my soul growing deeper and deeper
And I can't take
One more moment of this silence
The loneliness is haunting me
And the weight of the world's getting harder to hold up
It comes in waves, I close my eyes
Hold my breath and let it bury me
I'm not OK and it's not all right
Won't you drag the lake and bring me home again
Who will fix me now?
Dive in when I'm down?
Save me from myself
Don't let me drown
Who will make me fight?
Drag me out alive?
Save me from myself
Don't let me drown
What doesn't destroy you
Leaves you broken instead
Got a hole in my soul growing deeper and deeper
And I can't take
One more moment of this silence
The loneliness is haunting me
And the weight of the worlds getting harder to hold up
It comes in waves, I close my eyes
Hold my breath and let it bury me
I'm not OK and it's not all right
Won't you drag the lake and bring me home again

'Cause you know that I can't do this on my own
'Cause you know that I can't do this on my own
'Cause you know that I can't do this on my own
Who will fix me now?
Who will fix me now?
Who will fix me now?
Dive in when I'm down?
Save me from myself
Don't let me drown"

Diatas merupakan lirik dari lagu Drown. Drown kalau diterjemahkan artinya tenggelam. Tenggelam disini bukan berarti tenggelam di sungai atau pun di laut, namun makna dari tenggelam ini jauh lebih luas. Bisa dikatakan sebagai depresi, kekesalan, penyesalan, ataupun rasa putus asa akan sesuatu hal. Pada lirik diatas kalian bisa merasakan makna 'tenggelam' yang dimaksudkan. Menurut gua, makna yang dihadirkan dalam lirik lagu Drown ini sangat dalam. Salah satunya mengenai keputus asaan seseorang ketika mengalami suatu keadaan yang sangat pahit. ketika dia berada di posisi tersebut , dia seakan tidak memiliki apapun. Terbenam ditengah kegelapan yang menyelimutinya, mencoba meminta tolong untuk menyelamatkannya dari keputus asaan yang di hadapinya. Ketika kau dibawah, kalian akan langsung merasakan jiwa dari lagu tersebut. rasa sedih, tidak memiliki siapapun, namun adakah yang akan peduli? . Bagi kalian yang merasakan stress akibat ditinggal pacar, memiliki penyakit berbahaya, ataupun merasa semuanya tidak peduli kepadamu pasti mengalami fase tersebut. Berharap kematian merupakan cara terbaik untuk mengakhiri semuanya. menghilangkan rasa sakit, namun tidak melepaskan jiwa begitu saja. 

Lagu seakan mengajak seseorang untuk peduli kepada orang terdekat yang dia miliki. Ketika mereka dibawah, kalianlah yang harus membantunya keluar dari kegelapan yang dialaminya. Bukan meninggalkannya begitu saja. Rasa gelisah, kesedihan, amarah  bercampur menjadi satu. Mengisi sisi kosong dalam jiwanya, supaya membuatnya bisa kuat.  Beberapa bagian liriknya yang mencurahkan perasaannya tersebut, diantranya "Got a hole in my soul growing deeper and deeper
And I can't take.One more moment of this silence.The loneliness is haunting me.And the weight of the world's getting harder to hold up". Lirik tersebut menggambarkan bagaimana perasaan ketika merasa 'tenggelam' .

Pada bagian reffnya, juga memiliki lirik yang bagus. Seperti pada bagian
Who will fix me now? Dive in when I'm down? Save me from myself. Don't let me drown. Who will make me fight?. Drag me out alive? Save me from myself. Don't let me drown." . Bagian lirik ini seakan menanyakan siapa yang peduli ketika seseorang berada diposisi tersebut.  Keinginan untuk bertahan yang memudar, tak ada harapan untuk melihat hari esok. Hati yang kosong dipenuhi dengan kesepian. Semua orang pasti tak ingin merasakan hal tersebut, namun pasti lambat laun akan merasakannya. Mungkin itulah yang ingin disampaikan oleh lagu Drown tersebut, mengajak seseorang berada dalam posisi dimana dia 'tenggelam' dalam keadaan. 

Itu yang gua rasakan ketika mendengar lagu tersebut, ditambah lagi dengan liriknya yang terkesan galau. Jadi menurut gua makna yang ingin disampaikan seperti itu. Bila bisa memaknai lagu tersebut dengan sudut pandang berbeda, itu tergantung bagai mana kalian memaknai sebuah lagu, serta apa yang kalian rasakan.

Sekian dulu bacotan dari gua :D, berikut videonya hehe\



Jumat, 27 April 2018

Makna lagu Tsuioku - Waggaki

halo semua, kali ini gua mau bahas tentang lagu dari salah satu band jepang yaitu Wagakki. Judul lagunya Tsuioku yang artinya Kenangan. Sedikit info, wagakki merupakan salah satu dari band jepang yang sangat unik. Mereka memadukan antara instrumen tradisional dengan modern. Nuansa tradisional jepang sangat kental terasa ketika mendengarkan lagu tersebut. Menurut gua band ini ngak ada salahnya untuk dicoba dengar. Berikut adalah lirik lagunya, gua ambil lirik versi romajinya aja biar ngak ribet hehe

Kaze kaoru namiki no naka o kakeru yō na 
omoide no hitotsuhitotsu o 
boku wa hiroiatsume te iru 

me o toji te iki o suikomu 
fukaku, nagaku 
tsuioku no mukō gawa e 
boku wa sora o aogu 

kimi wa mō koko ni wa i nai to 
honto wa shitte i te 
dakedo, nē mōsukoshi dake 
omoide ni hitarase te 

hō o tsutau namida ochi te hikaru 

nē, dare mo kare mo kodoku no naka de 
kyō mo iki o hai te 
kizutsuke atte, nagusame atte 
atatameai masho u 
ima mo hitomi no oku ni yakitsui ta mama 
mada hanare nai no 
ryōte de fusai de, ōi kakushi te 
wasureru hi ga kuru kara 

komorebi ga sasu kōen ni suwarikon de 
kimi no i nai hidarigawa ni fui ni kaze ga fui ta 

itsumo muri shi te waratte i ta 
ano hi no yokogao ya 
ame no hi ni namida o kakushi ta 
ano hi no yokogao ga 

hidoku mune o shimetsuke te wa 
kurushiku te, kurushiku te, 
mabuta toji ta 

nē, kimi wa itsumo kodoku no naka de 
zenbu shira nai furi 
boku o mamotte, kizutsuke rare te 
waratte i ta n daro u 
tagai o mitomeatte wakariae te ta 
sonna katte na koto 
shitta ki ni natte, katte ni iki te 
kurushime te tatte ima, omou n da 

toki wa ima mo nagare boku wa kimi o omou 
taisetsu sa o tsutae takatta 

nē, kimi wa itsuka doko ka 
dare ka o kitto suki ni natte 
otona ni natte, tanin ni natte 
usure te iku daro u 
boku wa mōsukoshi kimi o wasureru no ni wa 
mada kakari sō de 
aikawarazu no aiso warai de 
gomakashi te bakari nan da 

nē, dare mo kare mo kodoku no naka de 
kyō mo iki o hai te 
kizutsuke atte, nagusame atte 
atatameai masho u 
ima mo hitomi no oku ni yakitsui ta mama 
mada hanare nai no 
ryōte de fusai de, ōi kakushi te 
wasureru hi ga kuru kara"


Lagu ini menurut gua sangat bagus baik dari segi musik instrumennya maupun dalam segi liriknya. Lagu ini menceritakan tentang sebuah kenangan yang kita miliki bersama seseorang. Ketika orang tersebut mengingat kenangan yang dia alami bersama doi tercinta. Sebelum mereka memutuskan untuk berpisah karena alasan tertentu mungkin bisa beda komitmen ataupun orang ke-3 ( ditikung maksudnya hehe).

Dia mengingat setiap detil kenangan tersebut ketika dia berada di tempat tersebut, seperti flashback memorinya. Perasaan rindu, sedih, rasa sayang bercampur dengan hebatnya. bagaimana tidak, perasaan itu tidak bisa dibohongi. Bila kita mengucapkan "ikhlas" melepaskannya belum tentu hati kecil kita begitu. Kita tak dapat membohongi hal itu. Ditambah intrumennya yang membuat galau menambah kekuatan dari lagu tersebut. Pertama kali gua dengerin rasanya ada sesuatu yang membuat perasaan sedih keluar, dan menguasai pikiran gue. Kenangan akan tersimpan disuatu tempat, ketika kita berada disana pasti memori tersebut akan keluar mengoyak luka yang telah lama hilang.

ketika kita tau bahwa dia akan menemui pilihannya, kita bisa saja dilupakan. Dia bahagia dengan pilihannya, sedangkan kita hanya bisa mengikhlaskan walaupun berat. Air mata yang keluar mengobati rindu yang tak bertuan itu, mengalir disetiap memori yang ada. Sepertinya penulis mencoba menyampaikannya pada lagu tersebut. mungkin itulah makna yang dapat gue tangkep dari lagu tersebut. silahkan memaknai sendiri apa yang disampaikan penulis lagu tersebut hehe. Dibawah ini ada video liriknya, soalnya susah nyari MV nya hehe.

Senin, 23 April 2018

tuan kelana

senandung jiwa pengelana
datang dan pergi ditengah prahara
memanjatkan doa lewat rasa
menghirup oksigen dalam relung kecilnya

berkelana, menantan rasi bintang
menuntut semua yang membuat ia gundah
mencari setiap rasa ditengah lebatnya hutan aksara
menepi ditengah padang rumput gersang

sang pengalan, bolehkah hamba bersamamu?
menapaki jejak tiap jejak para pemburu rasa
disetiap karsa kuasa serta ingatannya
tentang bumi yang tak lagi memuda

antara rasi bintang dan kota
kita tersesat didalam kata bimbang
menenggelamkan diri di telaga kecewa
menyeret karat kedalam hati baja

pengelana tetap pengelana
menjelajahi ruang hampa, menduduki getirnya romansa
membuang rasa, mendapatkan masa
demi ilmu pengetahuan, semua terasa indah kala dia menduduki puncak kuasa

disetiap ladang gersang, ada cerita antara tanah dan rembulan
menceritakan tentang dia yang ingin melayang
menduduki singgasana raja
bersembunyi ditengah rasa prahara

andai kau tau tuan, ada hati yang tersakiti kini
menanggung beban yang kau tinggalkan
berteman dengan kekecewaan, seatap dengan kebencian
mengutuk setiap tindak tandukmu, hanya menyeret ketiadaan yang tak nyata

hanya pengelana, pengelana yang lupa jalan pulang
tersesat ditengah kebimbangan semesta
tertidur dibawah atap semesta, berlantaikan bumi yang tak berkuasa
ditengah riuh buih dilautan, biarkan semuanya terlarung diluasnya samudra

memecahkan kebuntuan, meniadakan emosi jiwa
menjadi sang penerbang yang lupa akan rumah
menjadi ilalang yang menetap disisi singgana tuanya
dan pengelana, semoga jasadmu tak seperih rasamu

Minggu, 22 April 2018

kau

kau datang diantara pekat sepi,,
mengutarakan nada dengan kata
mengutarakan rasa dengan cerita
pekat hitampun terasa seperti benalu

melangkahpun kau pun tak tau, merontapun jiwa yang bersimpuh
menanggung ribuan buih rindu yang menyatu dengan ragu
menyentak ironi dalam mimpi
menyentak nada, dan kau melukis luka


dan kau, seperti bunga ditengah ladang tandus
indah namun menyiksa karsa mata
menyeret pengelana yang terluka
memetik dan terluka oleh duri tajam yang mengoyak luka

entah berapa lama, senyawa itu menggelitikku
mengucap namamu di setiap tawa ataupun rindu
seperti hujan yang merindukan bumi, seperti bulan yang merindukan mentari
aku dan kau, semuanya terasa seperti nostalgia


dan bila kau datang, jangan kau bawa sebuah luka
jangan kau bawa sebuah tawa, jangan kau usik sebuah rindu yang terluka
biarkan dia, tertatih dan mati dalam imajinya
terbenam dalam sunyinya telaga kuasa


biarkan kebisingan menimbun rsa
menyembunyikanku dalam fatamorgana
biarkan setiap inci selku merekayasa
melupakan setiap sentuhan, melupakan setiap memori yang tertanam

kau, jangan kau datang
biarkan aku terlelap, jangan kau bangunkan jiwa renta
bila kau datang, bolehkah aku meminta?
titipkan jasadku rasaku kepada sang hujan

Sabtu, 21 April 2018

sang pengelana

pagi itu sperti biasa, nyanyian biduan pagi mulai bergema. antara senandung dan tarian alam ibu pertiwi aku hany bisa melihat dan menikmati kesahduan pagi. Bagi mereka yang memiliki rumah, mungkin itu adalah hal indah ketika memulai aktivitas. aku hanya bisa membayangkan saja, bagi seorang pengembara hanya bisa menikmati hutan dan kerasnya alam, menikmati hujan yang merindukan bumi. Berjalan dan terus berjalan ditengah padang bunga nan indah. Hari ini juga begitu, melanjutkan kembali perjalananku yang entah sampai kapan akan terhenti. pagi ini setelah membereskan peralatanku, aku kembali melanjutkan perjalanan panjang untuk berjumpa dengan kota selajutnya. Aku hanya bosan, tak ada yang bisa membayangkan perjalanan sendiri tanpa tujuan yang jelas. Fajar kali ini pun sangat indah, aku lalui jalan setapak ini dengan beberapa kebosanan yang selalu dan selalu aku rasakan. Tiap hutan, lembah, atau sungai mereka punya ceritanya masing-masing. Menjebak pengelana untuk tetap disana sampai akhirnya dia menyatu dengan semesta. Banyak sekali yang aku temukan, mulai dari perkampungan yang mati, para pertapa gila yang mencari kesaktian, nyanyian para dewi kayangan, sampai tangisan dari arwah pendendam. Tidak hanya itu, terkadang yang mereka anggap dewa pun datang dibekas kuil tua yang tak berpenghuni. Berjalan dan terkadang sesekali tertawa melihat tempat yang dulunya ramai kini hanya menjadi tempat tak bertuan. Sungguh alam punya cerita disetiap tempatnya, tak ada yang bisa menebak atau menahan betapa gilanya alam ketika bertidak.

Siang ini pun aku belum menemui tanda-tanda dari kota, hanya ada hutan tak bersekat. Hewan yang berlalu lalalng menemani perjalanan kali ini, ada kawanan rusa, kijang, kerbau, serta raja rimba yang berpatroli didaerah kekuasaannya. Tepat di antara 2 pohon tua aku melepaskan penat dari setiap inci otot tubuhku. Aku membuka bekal yang tekah aku siapkan malam itu, bekal seadanya tapi berarti bagi sang tuan ditubuhku. ketika keasyikan memakan bekalku,terdengah suara rintihan meminta pertolongan. Aku tak tau apakah itu manusia atupun makhluk lain yang sedang terjebak, aku hanya bisa memastikan dimana suara itu berasal. Aku bereskan bekalku, kemudian berjalan menuju kearah suara itu berasal. Kemudian apa yang aku dapati, sebuah pemandangan yang tak biasanya.Entah itu hewan sucikah, ibliskah, atau hewan raksasa tapi sosok itu pasti membuat siapapun yang melihat membatu ditempat dimana ia berdiri.Mungkin bentuknya seperti burung elang, dengan ukuran tubuhyang sangat tidak normal. Ukuran tubuh dengan panjang sekitarn 10 meter dan lebarnya sekitar 7 meter sedang tergeletak di lantai hutan. Apalagi dengan paruh dan cakar runcing berwarna hitam mengkilap. Antara rasa ragu , aku memberanikan diri mendekatinya. Sekitaran 3 meter , dia menoleh dan menatapku. Bola mata yang besar mengkilap bagaikan cermin raksasa mengamati pergerakanku. Aku hanya bisa menatap balik, membuat dia tidak menganggapku sebagai ancaman.aku dekati lebih dekat dan mulai melihat lukanya. Terdapat luka sayatan yang tidak terlalu besar tapi cukup banyak. Aku mencari tumbuhan obat,lalu menumbuknya dan membaluri keluka yang diderita makhluk tersebut. Aku memutuskan untuk menetap sampai dia benar-benar sembuh. Pada awalnya memang dia sedikit tidak suka dengan kehadiranku, apalagi ketika dia mulai berada di posisi siaga. Tersenyum dan bersabar menjadi pilihan terbaik untuk mengurusi sikapnya tersebut. ini akan terasa sangat lama pikirku sembari tersenyum sendiri.

Sudah hampir sebulan aku merawatnya, dan lukanya mulai membaik. Aku merasa lega, perjuanganku tidak sia-sia. Mulai dari merawat lukanya, mencarikan dia makan , sampai dia merasa nyaman di dekatku. Ini merupakan sensasi kebahagian tersendiri ketika dijalani, mendapatkan seorang teman walaupun bukan manusia. Kini merupakan perpisahanku dengannya, ketika dia sudah mendingan dari sebelum bertemu. Aku akan melanjutkan perjalan sepiku lagi. Aku hanya menatapnya, meletakkan tangan ku kedahinya, sambil tersenyum. Sepertinya merasakan perasaanku, dia mulai mengeluarkan air matanya. ternyata makhluk seperti dia bisa menangis juga. Sebelum aku pergi dia tiba-tiba bersuara. Bulu kudukku mulai berdiri, keringatku mulai bercucuran. Siapa yang tidak  merasa takut ketika hal yang diluar nalar terjadi,walaupun pengelana sepertiku yang sudah lama berurusan dengan hal seperti itu.
" terima kasih temanku, kau tak usah takut. Pada awalnya aku memang tidak ingin berbicara sepert ini kepadamu, namun setelah apa yang kau lakukan untukku mungkin tak ada salahnya aku berbicara kepadamu. Aku memang tak bisa mempercayai manusia, mereka terkadang selalu saja memburuku. Mengendalikanku dengan caranya. Hasrat hitam mereka yang terkadang membuatku membenci dan tidak ingin berurusan dengan mereka. Namun sepertinya kau orang yang berbeda, jiwamu sangat nyaman dan penuh dengan kedamaian. mungkin aku tak dapat memberimu apa-apa, namun ambilah ini temanku"
"apa ini? mengapa kau memberikannya kepadaku? aku tak butuh imbalan apapun, aku melakukannya karena aku suka. Bertemu dengan mu saja sudah membuatku senang." kataku kebingungan.
" Tak apa temanku, aku tahu kamu memang seperti itu. Namun ambilah ini, mungkin bisa berguna suatu saat nanti. Aku yakin kamu orang yang tepat untuk barang ini."
" Baiklah aku akan mengambilnya, tapi kalau boleh tau siapakah namamu teman?"
" Nara, itu namaku teman. Bila suatu saat kau membutuhkanku panggil saja namaku. Aku akan menemui."
"Baiklah nara, mungkin ini perpisahan kita. semoga saja kita dapat dipertemukan takdir untuk bertemu kembali".

Aku memeluknya, kemudian berbalik badan lalu melanjutkan langkahku untuk kekota. Ketika aku meninggalkannya ada perasaan aneh yang muncul. Aku kemudian menuntaskan rasa penasaranku dan berbalik menuju kearahnya. Namun apa yang terjadi, dia menghilang tanpa jejak. Suara kepakan sayapnya pun tidak terdengar. Aku hanya mematung lalu melanjutkan perjalananku. Mungkin ini sebuah rahasia yang tak akanku ceritakan kepada siapapun.

Setengah hari perjelanan, aku menemukan kuil kecil yang sudah tidak digunakan. Aku beristirahat disana melepaskan penatku. Bangunannya sangat khas sekali, dengan tempat yang sangat indah. Tempat terbaik untuk memanjatkan doa dan mencoba menyatu dengan semesta. Aku merebahkan badanku di sebuah pohon rindang yang indah. Pohon dengan bunga merah muda, yang menarik siapapun untuk datang dan berdiam disana. Tak berapa lama rasa kantukku muncul dan akhirnya aku tertidur. entah berapa lama aku tertidur, aku tidak tau. Ketika bangun suasana pagi yang kurasakan, seperti biasanya. kala itu terasa dingin, membuat tulangku bernyanyi. kabut yang menutupi membuat jiwa tenang. Di balik tebalnya kabut, ada sosok yang terlihat samar. Berdiri memandangi lembah dan hutan yang ada. Aku pun mencoba menuju kearahnya, sosok itu ternyata seorang gadis. Gadis yang sangat cantik, dengan wajah seperti dewi kayangan, mata indah bak bulan purnama, senyum indah dengan bibir merah  merona. Siapapun yang melihatnya pasti akan memuji kecantikannya yang luarbisa. Tepat di bawah rindang itu, mata berbalas dengan mata. Suasana menjadi hening, waktu terasa sangat terhenti. Seolah-olah menjebakku dengannya, mengikatku dengan pesonanya. Dia hanya tersenyum kepadaku, menatapku dengan mata indahnya. Oh tuhan , semua terasa seperti mimpi.

Dia hanya melihatku, tak curiga dan menganggapku seperti orang jahat. Aku mendekatinya dan mengajaknya memulai obrolan. aku rasa , aku sudah jatuh cinta pada pandangan pertama. Pikiranku pun tak memikirkan apa-apa, menganggap dia bukan manusia pun tak ada. Aku tak memperdulikan apapun, hanya ada perasaan yang membimbingku untuk kesana untuk menemuinya. Kami mengobrol panjang lebar soal semua hal, tanpa terasa sang fajar sudah berada di sepertiga langit. Kemudian aku bertanya dia ada disini. Dia menjawab alasannya, dan ada satu hal yang membuatku merasa bingung. Dia sendiri menatapku seakan kita pernah bertemu ataupun bersama. Soal perasaan yang terasa pun juga sama, ada perasaan nyaman ketika bersamanya.

" kau tau alasanku disini, menunggumu untuk datang ketempat ini. ketika kau ucapkan janji dibawah pohon sakura ini. Ketika nafas dan jiwa mulai terpisah, aku tau kita akan bertemu kembali. Menunggu disini selama ratusan tahun tak membuatku bosan. Ada rindu yang ingin berpulang kepadamu, ada resah yang menunggu untuk kau jemput."

"Rindu pun aku tak tau, namun kenapa kau menungguku? bertemu saja kita baru pertama.Aku hanya seorang pengembara yang kehilangan rumah. berkelana hanya untuk menuntaskan perasaanku. mengenal arti rumah yang dulu telah hilang dalam hidupku. kini kau bilang dikau menungguku puan? jangan buat aku menjadi bingung puan.'' kataku bingung.

"tak usah kau pikirkan, suatu saat kau akan menemukan jawaban tentang pertemuan ini. Aku tau bahwa kau akan kembali kesini, untuk menjemput rasaku kepadamu. walaupun kau orang yang berbeda, jiwa tetaplah dia yang ku kenal dan yang kucinta. Suatu saat nanti kita akan bertemu lagi, untuk menuntaskan janji yang pernah kita buat disini. semoga dewa mengabulkan permintaanku. terima kasih kau telah menemuiku, sekarang resahku telah usai. rindu ini biarkankan waktu yang memulangkan kepadamu."

Tanpa sadar dia mengecup pipiku, semuanya hening seketika. Wajahnya yang terlihat bahagia , membuat air mataku menetes seketika. ada perasaan yang muncul, namun aku tak tau apa. dia hanya tersenyum dan kemudian menghilang seketika. Bersamaan dengan kabut yang mulai lenyap. Kini kembali seperti semula, kuil tak dan pepohonan, aku rasa mungkin ada suatu jawaban yang harusku cari.
Aku melanjutkan pejalananku kekota, dia memberitahuku letak kota terdekat berada. Aku hanya ingin mencari jawaban yang dia katakan. Kini terselip sebuah perasaan rindu yang mulai menguasai jiwaki. pertemuan itu membuatku ingin mencari tahu tentang dia.

sore hari, aku tiba dikota itu. kota yang lumayan besar dengan penduduk yang ramai memberesi barang dagangannya. aku mencari penginapan dan bertanya kepada penduduk dimana kui terdekat berada. mereka menunjukkan arahnya kepadaku. Sampai dikuil itu aku merasa terkejut, bangunan itu terasa tak asing bagiku. setiap detilnya aku tau dan paham, ketika berada didalam pun tak ada yang berubah. dan yang membuatku terkejut dia yang aku temui ternyata dewi yang dipuja. aku langsung syok dan langsung keluar. berteriak dengan menantang langit sambil meneriaki semesta, kenapa hidupku seperti ini.

Rabu, 18 April 2018

makna lagu Brick by boring brick - Paramore

selamat malam, kali saya akan membahas makna sebua lagu dari paramore, yaitu Brick by boring brick. lagu ini menurut saya sangat bagus, baik dari segi musik, lirik, maupun dari segi video klipnya. pada video klip menggambarkan makna yang terkandung dalam lagu tersebut. Video klipnya yang berbau nuansa fantasy sangat kental ketika menontonnya, namun saya tidak akan membahas tentang videonya. berikut lirik lagunya:

"She lives in a fairy tale
Somewhere too far for us to find
Forgotten the taste and smell
Of the world that she’s left behind
It’s all about the exposure the lens I told her
The angles were all wrong now
She’s ripping wings off of butterflies

Keep your feet on the ground
When your head’s in the clouds
Well go get your shovel
And we’ll dig a deep hole
To bury the castle, bury the castle
Go get your shovel
And we’ll dig a deep hole
To bury the castle, bury the castle
Ba da ba ba da ba ba ha

So one day he found her crying
Coiled up on the dirty ground
Her prince finally came to save her
And the rest you can figure out
But it was a trick
And the clock struck twelve
Well make sure to build your house brick by boring brick
Or the wolf’s gonna blow it down

Keep your feet on the ground
When your head’s in the clouds
Well go get your shovel
And we’ll dig a deep hole
To bury the castle, bury the castle
Go get your shovel
And we’ll dig a deep hole
We’ll bury the castle, bury the castle

Well you built up a world of magic
Because your real life is tragic
Yeah you built up a world of magic
If it’s not real
You can’t hold it in your hand
You can’t feel it with your heart
And I won’t believe it
But if it’s true
You can see it with your eyes
Oh, even in the dark
And that’s where I want to be, yeah

Go get your shovel
And we’ll dig a deep hole
To bury the castle, bury the castle
Go get your shovel
And we’ll dig a deep hole
To bury the castle, bury the castle

Ba da ba ba da ba ba da
Ba da ba ba ba da ba ba
Ba da ba ba da ba ba da
Ba da ba ba ba ba ba ba"

Pada lagu ini judulnya memang sedikit asing dari kebanyakan lagu paramore pada umumunya , namun tanpa disadari memiliki maknanya bagus. Liriknya menceritakan tentang seseorang, entah itu dia ataupun orang lain yang mencoba lari dari kenyataan ketika dia merasa ada yang salah dengan kehidupannya. Dia mendapatkan tekanan , depresi, kekecewaan, dan merasa hidupnya tragis. Dia hanya  ingin merasakan ketenangan, mencoba membayangkan tentang indahnya alam imajinasi. Dia tak menyadari bahwa imajinasi juga tak selamanya indah. semuanya juga akan berbalik, hal yang indah terkadang belum tentu indah. Semua harusnya dihadapi, namun bila kau mempercayai suatu hal maka kau harus rasakan , buktikan, dan kau yakini bila kau anggap benar.  semuanya memiliki kepahitan tersendiri, dia merasa hidupnya tragis namun belum tentu begitu. semuanya hanya tergantung sudut pandang mana yang dia pakai.
menurut saya begitulah makna yang saya rasakan ketika mendengarkan lagu tersebut. Setiap pemaknaan tergantung dari orang yang mendengar dan merasakan perasaan apa yang tergambar di dirinya.


Selasa, 20 Februari 2018

supernova

ada sebuah supernova disana
tepat memancarkan cahaya terakhir saat rembulan tiba
tepat saat kau menemukanku meringkuk diatas sana
meringkuk ditengah alunan nada

supernova, tak ada yang ingin percaya
sebuah supernova, aku hanya melihatmu saja
melihatmu ditengah ladang rumput yang indah
saling bertatap, saling terenyuh menanggung rindu

suatu ketika kau kan mendapatiku
meringkuk menikmati sebuah cahaya
mungkin kau akan menemukanku
tepat disana, saat kau pejamkan mata dan ingin berjumpa


suatu hari kau kan menemukanku
terjebak diantara ledakan rasi bintang
menemui semua yang terlewati
antara kau dan aku disana tepat saling memejamkan mata

suatu hari kau kan melihatku, melihat dari kejauhan
entah itu kita atau hanya aku belaka
semua kan berjalan dengan lingkarannya
saling menemukan dipersimpangan jalan lainnya

entah itu sekarang atau nanti, aku masih menunggu jawaban
akan cerita usang yang mulai mendarah daging
yang menghilang seiring dengan supernova
kemudian datang ketika kau mulai bertanya, dapatkah aku melihatnya juga?

suatu hari, kita kan bertemu lagi
 mendapati diri dengan keinginan abadi
mengarahkan semua jalur tepat kesatu muara
dipersemayaman abadi di nirwana

suatu hari, bila kau menemukannya
jangan tanya aku, jangan kau meringkuk jua disana puan
tak ada yang kan kembali, atau mungkin jua menyatu
terselip diantara hujan dan rembulan

sudah berapa lama supernova kala itu
aku masih menunggumu menemukanku
diantara rimbunnya jejak kota, ataupun desa
yang meminang alam untuk bersembunyi

diantara kabut dan juga gelap gemuruh senja
menyimpan cerita tentang kita di sebuah kotak usang ini
tepat disini, dipersimpangan jalan ketika kita mulai bersua
mungkin juga tepat saat nafas terakhir mulai mendamaikan hati

suatu hari kau kan mendapatiku, terbebas dengan sebuah rasa dan penyesalan
melesat bagaikan merpati yang mulai menikmati dunia
meninggalkan sarang , tempat ia berlindung
menjelajahi alam baru disana, menemukan ranting serta dahan baru untuk bersinggah..

jangan kau kesana, aku takkan disana
kau hanya kan mendapati ribuan luka dan darah
demi mengakhiri hiatus panjang ini
bukannya kau juga lelah puan?

jangan sampai aku yang mendapatimu disana,
tempat dimana semua bermula
tepat dimana aku mengucap sumpah
tepat dimana aku memasang cincin dijari manismu sayang

suatu hari , kau mungkin juga kan melihatnya
tentang angkasa yang meneriaki kita
atau sebuah cinta yang tumbuh diantara benalu hari
suatu ketika mungkin kita hanya menjadi sebuah cerita

bila itu tiba, kuharap kau tak bertanya
tentang dimensi dimana lingkaran mengawali semuanya
tentang kasih yang terhalang nestapa
ya kita memang kan terlahir kembali dengan jiwa yang sama, namun alur ini tak sama sayang

dan kau dengar itu supernova?
sirius pun tak ingin mencampuri nada-NYA
atau saturnus yang menaburkan rasa cinta
tepat dikala semua bermula
(sumber:http://coolvibe.com/2011/fantasy-art-supernova/)

Jumat, 02 Februari 2018

tatap mata

ada sejuta kata saat melihat mata indahmu
ketika tatap mata bersua, terjebak disituasi yang tak kenal waktu
memikat sukma untuk tak beranjak
mengajak setiap indra berhenti sejenak

tatap mata yang telah bersua
diantara senyum manis wajah indahmu
menghantarkan sejuta kata indah untukmu
hanya untukmu yang diantara rimbunya hutan batu

tatap mata berbalas mata
mau dikata apa, sejuta rima tak cukup untuk melukiskanmu
ketika tertangkap situasi, imajinasi menemani mimpi
sejuta tawa, riuhnya kata cinta


selalu, ingin menatapmu puan
menelangsa hati rasaku puan
meneriaki ketidak sengajaan itu
aku merindu puan

suara dikepala, suara dikepala
 rasa jantung meledak rasanya
tatap mata tak sengaja
menuntun aku dan tatap teduh  matamu

Kamis, 25 Januari 2018

makna di balik lagu December- neckdeep

Pada kali ini ane akan membahas tentang lagu dari sebuah band Pop Punk yaitu Neckdeep yang berjudul December. Sekilas info tentang Neckdeep ,  Neck Deep adalah band pop punk yang dibentuk atau didirikan pada tahun 2012 beranggotakan 5 personil yaitu Ben Barlow (Vokal), Fil Thorpe-Evans (Bass), Dani Washington (Drum), Matt West (Gitar) dan Sam Bowden (Gitar). Lagu yang mereka bawakan sangat kental dengan aliran Pop Punk dengan lirik yang menurut ane cukup bagus dan mengandung makna yang sangat dalam. Lagu yang berjudul December ini tidak sengaja ane nemu di Youtube , sejak pertama kali denger aen langsug suka . Lagu tersebut dikemas dengan alunan instrumen yang lumayan easy listening bagi telinga masyarakat awam. Tidak terlalu keras namun saat mendengarnya kita akan merasakan perasaan emosional yang terdapata di lagu tersebut. Lagu December ini di buat dua versi, ada yang versi band dan juga akustik. Berikut adalah lirik dari lagu December.

 "Stumbled around the block a thousand times
 You missed every call that I had tried
So now I'm giving up
A heartbreak in mid December
You don't give a fuck
You never remember me
While you're pulling on his jeans
Getting lost in the big city
I was looking out our window
Watching all the cars go
Wondering if I'll see Chicago
Or a sunset on the west coast
Or will I die in the cold
Feeling blue and alone
I wonder if you'll ever hear this song on your stereo

I hope you get your ball room floor
Your perfect house with rose red doors
I'm the last thing you'd remember
It's been a long lonely December
I wish I'd known that less is more
But I was passed out on the floor
That's the last thing I remember
It's been a long lonely December

Cast me aside to show yourself in a better light
I came out breathing barely breathing and you came out alright
But I'm sure you'll take his hand
I hope he's better than I ever could have been
My mistakes were not intentions this is a list of my confessions I couldn't say

Pain is never permanent but tonight it's killing me

I hope you get your ball room floor
Your perfect house with rose red doors
I'm the last thing you'd remember
It's been a long lonely December
I wish I'd known that less is more
But I was passed out on the floor
That's the last thing I remember
It's been a long lonely December

I miss your face
You're in my head
There's so many things that I should have said
A year of suffering, a lesson learned [x2]

I hope you get your ball room floor
Your perfect house with rose red doors
I'm the last thing you'd remember
It's been a long lonely December
I wish I'd known that less is more
But I was passed out on the floor
That's the last thing I remember
It's been a long lonely December "


Lagu Desembe ini bercerita tentang seseorang yang patah hati akibat putus dengan kekasihnya. Dia disini merasa menyesal karena kesalahan - kesalaha yang dia buat. Perasaan bersalah dan penyesalan selalu menghantui dirinya sehingga dia tidak dapat untuk lepas dari penyesalan itu. Ditambah dengan kenangan mereka mengakibatkan dia gagal untuk move on. Perasaan penyesalan di tuangkan dalam lirik pada lagu ini , dan dia juga berharap untuk bisa memperbaiki kesalahannya. Walau dia tahu bahwa dia tidak dapat memperbaiki kesalahannya tersebut. Pada bagian reff tersebut dia berharap mantan kekasihnya tersebut mendapatkan seseorang yang lebih baik dari dirinya. Seseorang yang dapat memberikan kenyamanan dan  menjadi seperti yang dirinya harapkan.

Selanjutnya pada lirik seberuk reff terakhir dia mengungkapkan perasaan rindunya terhdapa mantannya  tersebut. Walau mantanya tersebut telah melupakannya, dia selalu teringat akan mantannya tersebut Dia juga merasakan kesepian yang mendalam pada bulan desember, mungkin aja dia putus pas bulan desember hehe.

menurut ane itulah makna yang disampaikan dari lagu  December tersebut. Pemaknaan sendiri tergantung dari orang yang mendengarkan lagu . Ditambah lagi saat perasaan lagu  galau , hal tersebut dapat membuat orang meresapi lagu tersebut. Menurut ane mereka menghasilkan lagu dengan lirik yang bagus dengan makna yang dalam. Sehingga membuat ane ngak bosen - bosen dengerin lagunya. sekian dulu dari ane hehe :D.

Sabtu, 20 Januari 2018

ketika rindu ingin berpulang kepadamu

Ada sebuah rindu yang ingin berpulang kepadamu, saat aku melihat senyuman indahmu kala menikmati indahnya malam dengan konstelasinya. Saat kau disini tanpa terpisahkan jarak , disaat yang sama ketika kita menikmati alunan tembang biduan malam. Kini hanya ada rindu yang tertinggal , rindu yang selalu mengoyak hati ketika ingin berpulang kepadamu. Kota ini pun jua yang selalu mencoba menarik rindu disisa - sisa rasa yang telah tertidur.

Kota kecil ini tak begitu istimewa, tak ada kemewahan terasa disana dan sini. Penuh dengan kesan sangat sederhana dan penuh rasa nyaman. Disana kau pun bisa menikmati hal sederhana dengan begitu nikmatnya , begitu menenangkan. Begitu yang aku rasa , tak ada kebisingan hanya ada ketenangan disetiap sudut kota kecil ini. Disetiap sudutnya bisa terlihat tawa dari mereka yang ada , tak terlihat kepenatan di raut muka mereka yang menjajahkan dagangannya. Para orang tua yang bekerja diladang pun juga sama , kehangatan yang ditawarkan selalu saja membuatku ingin kembali disana. Tempat dimana aku dilahirkan dan dibesarkan, dirumah sederhana penuh makna. Walau sederhana , hal itu membuatku menjadi seorang pemuda yang selalu bersyukur atas apa yang aku dapat. Dirumah itu, mereka selalu mengajariku akan indahnya hidup , memberi kehangatan rumah yuang selalu membuatku ingin pulang. Beberapa kali terlihat kepenatan di raut wajah tua mereka , namun yang bisa aku lakukan hanyalah membantu mereka ketika keladang ataupun membantu pekerjaan mereka yang lain. Terkadang mereka menolak untuk aku bantu , mereka hanya menyuruhku untuk rajin belajar supaya bisa merubah kehidupanku kedepannya. Tidak mengalami kehidupan seperti mereka. Mereka berharap kepadaku agar bisa menjadi orang yang berilmu dan berguna bagi sesama. Hal itu yang terus di tanamkan kepadaku , mulai dari aku kecil hingga aku menginjak usia dewasa ini.

Hari demi hari , bulan demi bulan , tahun demi tahun aku lewati disana bersama mereka. Tak ada terpikir untuk pergi untuk mengadu nasib ketempat lain. Apalagi kala itu suasana masih terasa sangat kacau menurutku , apalagi untuk merantau. Tak ada sama sekali terbesit di pikiranku untuk merantau. Walaupun terpikir aku tak tau mau kemana, sanak saudara tak ada di tempat lain.  Ketika aku mulai berusia 20 tahun , pikiran itu mulai muncul di kepalaku. Ditambah lagi ada temanku yang berhasil di tempat rantau dan mengajakku bekerja disana. Dia menjadi saudagar disana , menjual pakaian serta kebutuhan lainnya. Pada awalnya aku tak terlalu memikirkan hal tersebut, namun lama kelamaan keinginan itu telah mengakar kokoh dipikiranku. aku mencoba memberanikan diri untuk mengutarakan hal tersebut kepada orang tuaku. Pada awalnya mereka ragu dan tak mengizinkanku untuk pergi. Aku mencoba meyakinkan mereka dan akhirnya dengan berat hati mereka mengizinkanku. Walau terasa berat , aku mencoba mencoba menguatkan tekadku tersebut. Tepat sebelum pergantian tahun ,aku bersama temanku pergi kesana. Ketempat yang belum pernah aku jajaki. Tempat asing yang teras seperti hutan belantara, siapa yang tau aku akan bisa bertahan disana.

Aku berangkat kesana bersama temanku menggunakan kapal laut. Bila menggunakan kendaraan darat bisa sampai berbulan - bulan untuk sampai kesana. Di pelabuhan kecil itu, ibu dan bapakku menagntar kepergianku dengan deraian air mata. Mereka berpesan kepadaku agar tidak merepotkan temanku saat disana. Selalu menjadi orang yang berguna dan selalu mengabari mereka. Bekal yang aku bawa hanya sedikit, maklum saja kehidupan keluargaku jauh dari kesah berada. nasehat mereka selalu aku ingat. Tepat tengah hari kapal pun berangkat meninggalkan dermaga, rauh pantai pun secara perlahan mulai menghilang digantikan dengan birunya lautan sepanjang mata memandang. Perjalanan ini pun dimulai, menuju tempat asing yang aku tak tau seperti apa. Hampir 3 minggu aku di atas kapal, rasanya sudah bosan pula terombangambing ditengah luasnya samudra. Aku merindukan tanah untuk berpijak, tak ada lagi bau laut. Merindukan bau tanah ketika pagi, merindukan bau rumput setelah hujan. 
" sebentar lagi, aku akan menjejaki tanah. sebentar lagi"pikirku.
Tepat setelah 3 minggu, aku sampai disana. ditempat yang sangat asing bagiku. disana banyak sekali orang dari berbagai ras dan suku. Mulai yang berkulit putih sampai yang berkulit hitam ada disana. Singguh bandar yang sangat besar. Ketika sampai aku langsung menuju kerumah temanku tersebut. Rumahnya lumayan besar , halamannya juga luas sungguh rumah yang bagus. Ditambah lagi posisi rumah yang berada dekat dengan pasar , sungguh posisi yang sangat strategis. Disana temanku menjelaskan tentang pekerjaan yang akan aku lakoni. Dia menjelaskan dengan detail tentang apa saja yang aku lakukan , bagaimana cara melayani pelanggan serta memberikan harga juga. Setelah aku mengerti besoknya aku mulai bekerja.

Setahun sudah aku disana , semuanya berjalan dengan lancar. aku sudah sangat terbiasa dengan kondisi kota yang sangat ribet tersebut. Aktivitas disana tak ada hentinya, siang dan malam tak ada bedanya. Aktivitas tak ada hentinya selalu ada kegiatan disana. Perbedaan kota tersebut sangat berbanding terbalik dengan suasana kotaku. Kebisingan disana - sini , teriakan tuan tanah yang meminta tagihan, kegilaan Mereka yang menghisap harta penduduk biasa, bertindak semena - mena, serta adanya strata sosial sangat kontras terlihat disana. Awalnya aku sudah tidak tahan berada disana , secara perlahan aku sudah mulai terbiasa dengan kehidupan disini. kehidupan keras seperti hutan rimba . Siapa yang kuat dia yang akan berkuasa. Uang menjadi segalanya ,perusahaan dagang besar memonopoli harga, dan para rakyat jelata menjadi tumbalnya. Sungguh membuatku gila, membuatku merasa disini memang hutan rimba. Kegiatan dipasar juga hampir sama seperti pasar pada umumnya. Ada yang berjualan pakaian, bahan masakan, perhiasan, peralatan dapur sampai candu pun ada di perdagangkan. Setiap pedagang dikenakan pajak berjualan. Pajak tersebut dibayar kepada pemerintah kala itu. Mungkin harga yang dibayarkan tidak terlalu besar , namun keuntungan yang didapatpun juga tidak menenetu, Kadang untung kadang ya buntung, hanya habis untuk membayar pajak saja. Begitulah kehidupan disana, bandar besar yang keras. Orang kaya semakin kaya, yang miskin menjadi miskin. Diskriminasi juga sangat terasa disana. aku terkadang berpikir tentang peranan pemerintah disana. Bukannya mereka tak ingin bertindak, namun mereka seakan dikendalikan oleh para lintah darat dari negara sana. Mereka selalu menyokong dana untuk pemerintah sehingga pemerintah tak bisa bergerak. Korupsi dan suap menyuap sudah menjadi hal yang lumrah. Begitulah disana, hanya ada kesedihan diraut mereka yang bekerja demi memenuhi kebutuhan perut mereka.

Kondisi tersebut memang sangat tak mengenakan, ada beberapa hal yang membuatku mencoba bertahan disana. Selain kisah sedih ada beberapa pemandangan yang berbeda ditawarkan disana. Banyak gedung - gedung yang kokoh mengakar kebumi, dengan ornamen yang sangat indah. Pakaian yang mereka kenakan juga sangat berbeda, tidak seperti pakaian pada umumnya. Waktu sangat berharga, serta ilmu pengetahuan lebih mudah untuk diakses. Banyak buku yang dapat di baca di perpustakaan disana. Walaupun aku tidak terlalu bisa membaca, namun temanku mengajarkanku membaca dan menulis. Ketika aku telah bisa membaca, aku terkadang menyempatkan untuk membaca di perpustakaan yang ada disana. Mencoba mencuri waktu dikala tidak bekerja demi memuaskan rasa ingin tahuku akan dunia. Ada yang membuatku selalu menarik datang kesana, ketika aku bertemu dengannya, dia yang membuat hatiku bergetar dengan kencangnya. Dia memang bukan penduduk asli pribumi, dia adalah orang asing yang datang kesini. Wajahnya yang cantik seperti rembulan ketika purnama, senyumnya seindah intan dengan ditemani bibir merah bak mawar merekah menambah kecantikannya. Oh tuhan, sungguh indah ciptaanmu itu.

Setiap akhir pekan aku memang selalu membaca disana, aku selalu melihat dia membaca disana. Membaca dengan anggunnya, terlihat bahwa dia wanita yang cerdas. Aku selalu berusaha mencuri pandang untuk melihatnya, mencuri kesempatan di sudut matinya. menikmati kecantikannya yang membuat jatungku bergetar dengan kencangnya. Namun apalah daya hanya bisa memandanginya , hanay menjadi pemuja rahasia, Maklum saja aku sadar diri, dia berasal dari kelas atas sedangkan aku hanya orang biasa yang mengadu nasib demi kehiudpan yang lebih baik. selalu saja setiap akhri pekan dia pasti disana, membaca buku yang ada disana. Tak ada rasanay seperti sangat hampa, mungkin itulah cinta yang bersarang didalam hati ini.

Pada awalnya mungkin aku memang tak bisa berkenalan dengannya. Namun suatu ketika aku bisa berkenalan denganya. Siang itu memang hari terasa sangat panas , lebih panas dari biasanya. Kala itu aku duduk seperti biasa menunggu barang daganganku. Tak kusangka dari kejauhan aku melihat sosok seperti dirinya berjalan dengan teman atau pembantunya aku tak tahu. semakin lama semakin jelas bahwa itu memang dia. Detak jantung ini semakin memompa dengan kerasnya , keringat dingin bercucuran membasahi bajuku.
"selamat siang nona, nona mau beli apa?'' tanyaku seperti biasa.
" Saya mau beli pakaian ini, kalo boleh tau berapa harganya?''.
"10 gulden saja nona''.
" kalau Sutra berapa harganya?''.
" kalau agak sedikit mahal nona, soalnya ini asli dari negeri Cina. Sekitar 20 gulden saja."
"Tidak bisa kurang kah harganya?".
" Tidak bisa nona, memang harganya segitu. Tidak bisa kurang lagi ''.
" kalo begitu saya ambil sutranya, ini uangnya'' .
"Terima kasih nona, silakan datang lagi kapan-kapan''. ucapku sembari mengambil uangnya.

 Dia pun pergi dengan senyuman manis yang menghiasi wajah cantiknya. amboi, tak bisa aku lukiskan kebahagianku saat itu. Saat aku secara tidak sengaja menyentuh tangan halus bak sutra, dengan kulis seputih salju. Rasanya aku tidak percaya dengan momen tersebut. Ini merupakan hari yang paling bahagia. Sejak saat itu aku mulai memberanikan untuk mengajaknya berbicara ketika bertemu, baik diperpustakaan maupun dilain kesempatan. Terkadang dia juga sesekali datang ke tempatku untuk membeli barang , namun aku tak bisa untuk menanyakan namanya. Lidaku terasa kelu, menatap matanya pun membuatku mematung. Memang rasa ini tak dapat di bohongi. Ketika akhir pekan seperti biasa aku keperpustakaan untuk membaca. Entah kenapa kala itu sangat ramai dipenuhi orang. Aku sampai kesulitan untuk menemukan tempat duduk. Aku berkeliling melihat sekitar, dan yang kosong hanya disampingnya. Mau tidak mau aku menghampirnya.
" bolehkah saya duduk disini Nona?''.
" Tentu saja, silahkan. ''.
'' Terima kasih nona.'' ucapku.
Tidak terasa sudah berjam- jam aku membaca didekatnya. Waktu seakan berjelan dengan pelannya, membuatku menjadi tak tenang. Detak jantung yang memacu dengan kencang, keringat yang bercucuran membuatku tak nyaman. Ketika bel tanda perpustakaan tutup berbunyi. aku pun bersiap untuk pulang. buku aku letakkan diatas meja saja. Di depan pintu perpustakaan aku melihatnya sendirian. aku memberanikan diri untuk menyapanya.
" Lagi menunggu siapa nona?''.
'' lagi menunggu orang yang akan menjemputku, keliatannya dia tidak datang. Biasanya dia selalu menjemputku jam segini.''
" kalo boleh tau rumah nona dimana? mana tau kita satu arah pulang''.
" Rumahku ditengah balai kota dekat dengan pasar''ucapnya.
" Berarti kita satu arah pulang, rumahku juga dekat sana. Apakah nona mau pulang bersama saya? soalnya hari juga sudah mulai gelap. tidak baik gadis pulang sendirian." kataku
Dia hanya mengangguk, lalu kami pun pergi. sepanjang perjalanan terjadi obrolan biasa, dan dari situ aku mengetahui namanya. Maria, namanya sang nona tersebut. Dia berasal dari Negeri nan jauh dibarat. Dia datang kesini karena diajak ayahnya yang mendapatkan pekerjaan disini. Akupun juga mengenalkan diriku. Saat itu merupakan momen langka dan yang teramat indah. Obrolan kami terhenti ketika Dia sampai kerumahnya. Rumah yang sangat besar dan mewah. Di depan pintu pagarnya dia melambaikan tangannya dengan senyuman manis bak bulan purnama. "Ya tuhan mimpi apa aku semalam" pikirku. Kami pun berpisah dan pulang kerumah masing- masing.

Sejak saat itu bila berjumpa, kami selalu menyapa. Ketika di perpustakaanpun terkadang kami juga duduk bersama dan bertukar pikiran. Bercengkrama dan menceritakan tentang kampung halaman kami masing - masing. Terkadang kami juga pulang bersama ketika tak ada yang menjemputnya. Menikmati langit ketika bersama, Menikmati konstelasi langit yang indah. Menikmati setiap detik dikala temaram mulai datang, menikmati setiap alunan bidaun malam. sungguh sangat indah, sangat indah. Lama kelamaan kami pun mulai dekat. Terkadang saling mengirim surat tanpa di ketahui siapapun. Begitulah yang selalu, namun pekerjaanku tidak lupa pekerjaanku aku lakukan dengan tuntas. Aku juga mengumpulkan sedikit dari gajiku untuk iorang tuaku dan juga untuk mengajak dia pergi . 2 hal tersebut menjadi penyemangatku saat ketika bekerja, bertahan ditengah lemahnya tekadku saat itu. Bila memikirkan rindu, aku selalu menahan di untuk keluar. Menunggu akhir pekan untuk bertemu dengannya. Memulangkan rindu yang bersarang di dadaku, mememulangkan beberapa rasa ketika ingin melihatnya disana.